Crypto  

Tren Terbaru Dunia Kripto: Mei 2025 Diwarnai Koreksi & Inovasi

Kripto
Kripto

Dunia kripto di Mei 2025 mengalami koreksi harga Bitcoin & Ethereum, tapi juga dipenuhi inovasi seperti zkEVM dan stablecoin. Simak tren dan peluang terbarunya!

Menjelang akhir Mei 2025, pasar kripto global mengalami dinamika signifikan. Meskipun terjadi koreksi harga pada aset-aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum, inovasi teknologi dan adopsi institusional memberikan harapan baru bagi investor.

Bitcoin dan Ethereum Mengalami Koreksi

Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami penurunan harga. Pada 31 Mei 2025, BTC turun 1,06% dalam 24 jam terakhir dan 2,34% dalam sepekan, dengan harga mencapai sekitar Rp 1,704 miliar. Ethereum (ETH) juga mengalami penurunan 1,60% dalam 24 jam dan 1,68% dalam sepekan, dengan harga sekitar Rp 43 juta per koin.

Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk aksi ambil untung oleh investor setelah BTC mencapai rekor tertinggi sekitar Rp 1,85 miliar, serta tekanan distribusi dari penambang.

Stablecoin Menjadi Sorotan

Dalam Konferensi Bitcoin 2025, stablecoin mendapatkan perhatian khusus. Integrasi stablecoin ke dalam sistem keuangan AS diperkirakan dapat membuka permintaan global triliunan dolar untuk utang AS, yang berpotensi menjadi titik balik industri keuangan global.

Inovasi Teknologi: Cronos dan zkEVM

Cronos (CRO) baru saja merilis peningkatan besar pada mainnet zkEVM mereka pada 28 Mei 2025. Pembaruan ini membuat infrastrukturnya lebih hemat biaya dan semakin kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), meningkatkan interoperabilitas dan efisiensi jaringan.

Proyek Dividen Kripto Menarik Perhatian

Beberapa proyek kripto yang menawarkan dividen menarik perhatian investor. Misalnya, The Last Dwarfs ($TLD) menawarkan APY hingga 300% melalui platform staking game mereka. KuCoin Shares ($KCS) membagikan sebagian profit operasionalnya kepada komunitas, dan NEO memberikan imbalan GAS kepada pemegang tokennya.

Regulasi: Thailand Blokir Exchange Tak Berizin

Thailand mengumumkan pemblokiran terhadap lima platform exchange kripto asing yang tidak berizin mulai Juni 2025. Langkah ini menunjukkan upaya negara tersebut dalam mengatur dan mengawasi perdagangan aset digital di wilayahnya.

Kesimpulan

Mei 2025 menjadi bulan yang penuh dinamika bagi pasar kripto. Meskipun terjadi koreksi harga pada aset utama, inovasi teknologi dan langkah-langkah regulasi menunjukkan bahwa ekosistem kripto terus berkembang dan beradaptasi. Investor disarankan untuk tetap tenang dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *